Adalah teknik pencetakan untuk volume tinggi dan secara umum dilakukan untuk keperluan komersial. Ciri khas dalam Cetak Offset yaitu diperlukan pengunaan Film dan Plate Cetak (Alumunium Plate) yang akan dimanfaatkan sebagai sarana untuk transfer tinta dari roll tinta ke media kertas yang akan dicetak.
Satu Plate Cetak mewakili satu design (satu area cetak dan satu warna).
Semakin banyak area cetak dan jenis warna yang digunakan, total biaya yang harus dibayar pun semakin tinggi.
Hal ini menyebabkan dalam Cetak Offset ada biaya minimum yang harus dibayar.
Cetak offset adalah teknik cetak yang banyak digunakan, di mana citra (image) bertinta di-transfer (atau di- “offset”) terlebih dahulu dari plat ke lembaran karet, lalu ke permukaan yang akan dicetak.
Ketika dikombinasikan dengan proses litografi, yang berdasarkan pada sifat air dan minyak yang tidak bercampur, sehingga teknik offset menggunakan sebuah pemuat citra yang rata (planographic) di mana citra yang akan dicetak mengambil tinta dari penggulung tinta (ink rollers), sementara area yang yang tidak dicetak menarik air, menyebabkan area yang tak dicetak bebas tinta.
Kelemahan Cetak Offset :
- Perhitungan biaya per lembar dalam Cetak Offset akan menjadi sangat tinggi, apabilavolume pencetakannya sedikit (dibawah 200 Lembar/design). Hal ini disebabkan karena cetak offset memerlukan proses pra cetak, yaitu pembuatan film dan plate cetak.
- Waktu produksi yang dibutuhkan lebih lama karena membutuhkan proses pra cetak yaitu pembuatan film, pembuatan film dan plate cetak dan penyetelan tinta pada mesin. Selain itu, karena tinta yang digunakan adalah tinta basah, maka dibutuhkan waktu untuk proses pengeringan.
- Terdapat banyak sampah kertas (insheet) pada saat proses penyetelan warna berlangsung, sehingga kurang ramah lingkungan dan menaikkan biaya yang harus dibayar.
Keunggulan Cetak Offset :
- Karena menggunakan tinta oil based, hasil cetak pada kwalitas warna adalah jauh lebih tahan lama (tidak cepat pudar) dibandingkan dengan menggunakan Digital Printing.
- Harga pencetakan dalam kuantitas banyak (diatas 200 Lembar/design) akan jauh lebih murah dibandingkan Digital Printing. Semakin banyak volume yang dicetak, maka biaya per lembarnya akan manjadi lebih murah.
- Dapat melakukan pencetakan di berbagai permukaan jenis media kertas yang tidak dapat dilakukan oleh mesin Digital Printing, seperti dapat mencetak dalam ketebalan kertas sampai 400gr, mampu mencetak pada bidang bermotif dengan tekstur kasar seperti Samson Craft, Embossed/Engrave Paper, Kertas Recycle, dapat mencetak diatas kertas ukuran sampai 100x70cm.
- Dapat mencetak pada bidang kertas yang relatif tipis seperti yang sering digunakan untuk Buku Nota NCR, HVS dan Dorslag.
- Dapat menggunakan tinta warna khusus seperti Emas, Silver, Stabilo dan bilamana mencetak dengan warna gradasi Abu-Abu (Grayscale) maka hasil akan jauh lebih akurat dibandingkan Digital Printing.
- Dapat mencetak dengan tinta Full Block dengan hasil yang tajam dan merata. Pencetakan tinta dengan cara block ini sering diperunakan untk pembuatan design type negatif.